cover
Contact Name
Nurliana
Contact Email
nurliana@diniyah.ac.id
Phone
+6285271315660
Journal Mail Official
kreatifitas@diniyah.ac.id
Editorial Address
Jl. Kuau No.001/ Jl. KH. Ahmad Dahlan No.100, Pekanbaru, Riau, Indonesia, 28121
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
ISSN : 24609870     EISSN : 28071883     DOI : 10.46781
Core Subject : Religion, Education,
Kreatifitas jurnal ilmiah Pendidikan Islam diterbitkan dua kali dalam setiap tahun. Kajian dalam jurnal ini ialah kajian ilmiah hal-hal yang berkaitan tentang pendidikan islam, hasil penelitian seputar pendidikan islam, pengabdian pendidikan islam; seperti pengetahuan ilmiah seputar keislaman, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, manajemen kelas, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan islam baik ilmiah maupun hasil penelitian ataupun pengabdian. Tulisan dalam jurnal ini terbuka untuk akademisi, peneliti, dan praktisi yang berkaitan tentang pendidikan Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam" : 6 Documents clear
Manajemen Target Pencapaian Pendidikan Agama Islam Balo Siregar
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.557

Abstract

Suatu program yang telah dirumuskan harus dievaluasi sudah sejauh mana tingkat keberhasilannya. Target pencapaian PAI menjadi tolak ukur keberhasilan. Menjadi landasan yang sangat penting karena dapat memajukan peserta didik kedepannya dan memperbaiki akhlaknya. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah cara mengungkap dan mengkaji data-data dari buku, artikel offline dan online dan sumber lainnya, sehingga peneliti dapat menarik suatu data penting dan menuliskannya dalam artikel ini. Adapun hasil penelitian yaitu PAI memiliki target pencapaian yang sesuai dengan undang-undang pendidikan Republik Indonesia. Pertama, PAI harus direncanakan dan diupayakan agar memiliki suasana belajar yang baik. Kedua, mengaktifkan peserta didik. Ketiga, mengembangkan potensi peserta didik. Keempat, memiliki kekuatan spiritual keagamaan. Kelima, mampu mengendalikan diri. Keenam, memiliki kepribadian. Ketujuh, memiliki kecerdasan. Kedelapan, memiliki akhlak mulia. Kesembilan, memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Keberhasilan Pendidikan Anak dalam Islam Nurhasanah Nurhasanah; Junaidi Junaidi; Kusdani Kusdani
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.628

Abstract

Peran pendidikan Islam begitu berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa dalam membentuk peradaban umat manusia. Ppendidikan dan masyarakat mencakup sosial, tatanan ekonomi, politik dan negara. Keberhasilan pendidikan anak dipandang sebagai keberhasilan suatu bangsa, sehingga proses pendidikan harus memiliki orientasi terhadap kemajuan peradaban di masyarakat. Lingkungan memberikan peluang dan kesempatan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki setiap anak dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang dimiliki. Pendidikan bersifat aktif penuh tanggung jawab dan mengarahkan perkembangan individu ke suatu tujuan tertentu. Anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini dalam kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental, berdampak baik pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja dan produktivitas. Melalui bekal pembinaan yang direalisasikan pada usia anak-anak berpengaruh baik terhadap perkembangan anak dalam proses pembelajaran dan sosial bermasyarakat.
Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Buya Hamka Mursal Mursal
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.638

Abstract

Pendidikan Islam mempunyai beberapa permasalahan yang perlu di diskusikan konsepnya diantaranya tentang tujuan, materi, metode, pendidik anak didik dan evaluasi dimana dengan konstruksi dan konsepsi yang baik akan berdampak kepada kualitas pendidikan Islam Itu sendiri oleh kerenanya pemikir pemikir Islam berupaya merekonstruksi konsep pendidikan Islam tersebut agar pendidikan Islam bisa berdaptasi dan mengikuti perkembangan zaman. Dalam artikel ini penulis berupaya menguraikan konsep pendidikan Islam yang ditawarkan Buya Hamka dimana beliau merupakan tokoh dalam berbagai disiplin ilmu diantaranya di bidang Tafsir, Pendidikan Akhlak, Politik, Sosial dan lain lain. Namun dalam artikel ini penulis hanya memfokuskan dalam bidang pendidikan Islam
Peluang dan Tantangan Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Relegius Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Nur Kholis
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan tantangan pendidikan agama Islam di Poltekkes Kemenkes dalam membentuk karakter religius mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian pustaka dengan memuat beberapa teori yang saling berkaitan dan didukung oleh data-data dari sumber pustaka khususnya mengenai pendidikan agama Islam, pendidikan karakter, peluang dan tantangan pendidikan agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peluang pendidikan agama Islam di Poltekkes Kemenkes memiliki peluang yang bagus meskipun tidak berada di bawah naungan Kementerian Agama, hal ini didukung dengan adanya PP No 5 Tahun 2007 tentang pendidikan Agama dan Keagamaan yang wajib ada pada setiap lembaga pendidikan tak terkecuali Poltekkes Kemenkes. Tantangan pendidikan agama islam di Poltekkes Kemenkes ialah minimnya jaringan dosen serumpun untuk saling berbagi pengalaman pendidikan dalam rangka memajukan pendidikan agama Islam di Poltekkes Kemenkes. Selain itu dosen dituntut untuk lebih kreatif dalam pemebelajaran mengingat muara akhir dari pembelajaran tersebut mengacu pada ranah karakter religius mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam rangka memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan kebijakan penyelenggaraan pendidikan agama Islam di Kementerian Kesehatan.
Keragaman Model Pembelajaran Perspektif al-Quran Febri Giantara; Syukri Syukri; Munzir Hitami; Abu Anwar
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.665

Abstract

Pandemi mengajarkan kita untuk mengubah proses pembelajaran konvesional menjadi proses pembelajaran online. Proses pembelajaran di dalam Islam tidak hanya sebatas menuntut ilmu di jenjang pendidikan tetapi menuntut ilmu sepanjang hayat. Hal ini tertuang di dalam kitab suci umat Islam yaitu al-Quran. al-Quran sangat banyak berbicara tentang ilmu pengetahuan dan sains. Salah satu yang ada di dalam al-Quran adalah tentang metode pembelajaran. Begitu banyak teori metode pembelajaran yang dapat dipelajari. Metode pembelajaran yang disampaikan pada penelitian ini yang terdapat di dalam al-Quran adalah Tausyiah, Da’wah, Mujadalah, Bayyan/Mubaiyyin, Nazhr, Ra’a, Qissah, dan Sual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan instrument wawancara dan observasi dengan sampel sebanyak tiga orang guru. Analisis data yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman. Hasil yang diperolah pada penggunaan metode pembelajaran pada proses pembelajaran online pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Diniyah Pekanbaru sangat bervariasi dan lebih mengedepankan pendidikan karakter Islami.
Pelaksanaan Pendidikan Agama Oleh Orang Tua dan Kaitannya dengan Akhlak Anak Al Afif Hazmar; Rizqa Hazmar; Marlian Marlian
Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2022): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v11i2.439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keterkaitan antara pelaksanaan pendidikan agama yang dilakukan oleh orang tua dengan akhlak anak. Lingkungan keluarga (orangtua) merupakan pusat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Orangtua adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak mereka. Orangtua adalah pendidik pertama, utama dan kodrat[1]. Merekalah yang melahirkan, merawat, membiayai, dan terlebih mendidik anak-anak mereka. Mereka juga yang akan mengambil setiap keputusan bagi si anak sebelum anak itu bisa mengambil keputusan sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karena bermaksud menggambarkan, mengungkapkan dan menjelaskan pemanfaatan media pembelajaran serta keterkaitannya dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode Library Research. Sumber primer yang digunakan adalah beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penelitian ini. Serta beberapa sumber sekunder, seperti buku, surat kabar baik cetak maupun digital. Analisis data dengan menggunakan metode Content analysis, berdasarkan tahapan Klaus Krippendorff yaitu unitizing, sampling, recording, reducing, abductively inferring, dan narrating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritualitas dan membina kepribadian siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, serta berakhlak mulia, aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Pendidikan Agama Islam yang diberikan oleh orangtua diharapkan dapat menjadi pelajaran tersendiri bagi siswa, sehingga materi yang diberikan di sekolah tidak hanya menjadi pengetahuan saja, melainkan ikut membentuk sikap dan kepribadian siswa agar siswa memiliki akhlak yang mulia bagi lingkungan sekitarnya, khususnya dalam hubungannya dengan sesama manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 6